PORTINA Jawa Timur Sah Lantik 7 Kabupaten/Kota
Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (PORTINA) Jawa Timur secara sah telah melantik 7 PORTINA Kabupaten/Kota melalui virtual zoom pada Sabtu 19 September 2020.
Ketua Umum PORTINA Jawa Timur, Haryanto mengatakan, pelantikan 7 Kabupaten/Kota ini adalah Kota Surabaya, Kota Blitar, Kab Nganjuk, Kab Sidoarjo, Kab Bangkalan, Kab Trenggalek dan Kab Kediri.
“Namun, ada dua PORTINA dari Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya sebagai perwakilan yang ikuti pelantikan secara tatap muka di Kantor Peradi Jl. Dukuh kupang Barat XXX no. 68 kota Surabaya dengan diwakili masing-masing lima anggota. Selebihnya Lima daerah lain kami lakukan menggunakan metode virtual Zoom Maeting,” kata Haryanto.
Menurut Haryanto dengan pelantikan ini kerja PORTINA Jatim dapat segera dibantu, yakni dapat mengembangkan olahraga tradisional di Kabupaten/Kota masing-masing hingga ke pelosok desa.
“Kerja kita melantik semua, dan membuka kabupaten/kota se Jawa Timur. Kami berinduk ke FORMI Jatim. Memang secara fisik kita tidak mungkin melantik semuanya, tapi harapan kami adalah bisa membantu dan segera bekerja untuk mengenbangkan olahraga tradisional,” harap Haryanto.
Haryanto menambahkan, secara resmi kabupaten/kota bisa bekerja usai pembacaan Surat keputusan di bacakan oleh Aries Arianto selaku sekertaris umum secara bersamaan.
Di kesempatan yang sama, Ketua Harian Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Jawa Timur, Bambang Suhardjito mengungkapkan terimakasih kepada pengurus PORTINA Jatim yang secara cepat dapat melantik 7 kabupaten/kota.
“Kami mengucapkan terimakasih, karena pengurus PORTINA Jatim yang baru dilantik pada Juli lalu, di September ini bisa secara cepat melantik 7 kabupaten/kota,” ujar Bambang.
Dengan terbentuknya PORTINA kabupaten/kota menurut Bambang, olahraga rekreasi dapat dikenal masyarakat luas. Serta supaya di daerah hingga RT/RW dapat segera melaksanakan kegiatan olahraga.
“Sangat besar harapannya, karena tidak mungkin Formi Jatim menghimpun sekian banyak olahraga. Yang sifatnya rekreasi kami tidak mungkin menghandle semua, terpenting semua berjalan hingga olahraga tradional ini dapat sampai hingga ujung yakni hingga ke RT/RW,” ucap Bambang.
erlebih, Pembina Portina Surabaya, Chusnur Ismiati Hendro Gunawan yang juga menjabat ketua porwosi kota Surabaya memberikan apresiasi kepada Pengurus Portina Jatim dan Surabaya.
“Kedepan kami harapkan, pengerak olahraga tradisional ini bisa segera mempunyai program ungulan yang bisa menjaring kerja sama setiap elemen manpun. Terutama bisa sport kegiatan portina agar olahraga tradisional ini bisa menjadi berkembang lebih baik lagi,”tambahannya.