Hadang Menjadi Perhatian Portina Jatim Untuk Di Teliti
Ketua bersama anggota Bidang Penelitian dan Pengembangan PORTINA (Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia) Jawa Timur menggelar FGD (Fokus Group Discusion) Virtual, Selasa (12/08/2020) pukul 13.00 – 15.00 Wib. Hadir Wakil Ketua Umum I PORTINA Jatim, Ir. Biasworo Adisuyanto Aka, MM mewakili Ketua Umum PORTINA Jatim yang tidak dapat hadir. Kegiatan FGD Virtual Bidang Litbang ini khusus bahas pentingnya permainan olahraga tradisional HADANG ini diperkenalkan ke dunia internasional melalui tahapan penelitian kelayakan menjadi olahraga prestasi.
“FGD Virtual Bidang Litbang PORTINA Jatim ini digelar sebagai tindak lanjut pembahasan mendalam dalam Dialog Virtual Nasional bersama PORTINA Nasional hari Jumat yang lalu (7/08/2020). Dalam dialog nasional tersebut, ada keinginan yang sangat kuat PORTINA Nasional mengangkat olahraga tradisional Hadang menjadi olahraga yang diakui dunia Internasional.” terang Wakil Ketua Umum I Biasworo Adi. “Tidak hanya itu, PORTINA Nasional menginginkan olahraga tradisional Hadang menjadi olahraga prestasi dan dipertandingkan pada berbagai kejuaraan multieven, seperti misalkan ASEAN School Games, SEA Games, Beach Games dan ASIAN Games.” tambahnya.
“Mendasari keinginan tersebut, Ketua dan seluruh anggota Bidang Litbang PORTINA Jatim berinisiatif menggelar FGD Virtual ini untuk menemukan langkah terbaik memberikan masukan Hadang Go International kepada PORTINA Nasional, tidak hanya peraturan secara teknis saja yang akan diusulkan perubahannya kepada nasional, tetapi juga perlu pembahasan lebih mendalam dan matang tentang kelembagaannya.” kata Biasworo Adi.
Orang nomor dua di PORTINA Jatim ini juga menyampaikan bahwa Ketua Bidang Litbang mengusulkan dalam FGD Virtual sore tadi, hendaknya PORTINA Jawa Timur dapat memastikan keinginan atau arah tujuan yang sebenarnya dari PORTINA Nasional untuk memperkenalkan Hadang di dunia internasional ini kemana. Apakah olahraga tradisional Hadang ini akan diarahkan ke olahraga prestasi atau tetap olahraga tradisional. Kalau diarahkan ke olahraga prestasi, maka bentuk pembinaannya akan berbeda dengan olahraga tradisional. Olahraga prestasi harus ditangani secara khusus oleh sebuah lembaga kecaboran. Artinya ada organisasi Hadang tersendiri yang terpisah dari PORTINA. Apakah itu berupa Assosiasi atau Persatuan. Selain organisasi yang harus dibentuk secara khusus, juga ada bahan kajian secara akademisi yang mendukung Hadang ini layak menjadi olahraga prestasi.
“FGD Virtual Bidang Litbang menghasilkan lengkah konkrit yang luar biasa, yaitu Ketua dan anggota Bidang Litbang akan segera mengadakan penelitian secara fisiologi kepada pemain Hadang, yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 22 Agustus 2010 dan menyusun segera dalam waktu dekat Blue Print Olahraga Prestasi Hadang.” kata Biasworo Adi. “Hasil penelitian fisiologi dan blue print Hadang ini nantinya akan diserahkan kepada PORTINA Nasional untuk menjadi bahan penguatan paparan di tingkat Internasional.” tambahnya.